Blog •  20/01/2020

Budidaya Jagung Pulut Yahut ala SMK-PP N Kupang

Something went wrong. Please try again later...

POS-KUPANG.COM--Terik matahar ipanas tidak menyurutkan proses penanaman jagung pulut yang selalu jadi favorit baik penduduk NTT maupun wisatawan yang mengunjungi provinsi ini.

Jagung pulut merupakan jagung khas Daerah Timor dengan bulir bijinya berwarna putih dan hampir tidak ditemui di daerah Sumatera maupun Jawa.

Komoditas kebanggaan NTT ini merupakan sumberk arbohidrat dan protein yang tinggi. Oleh karena itu siswa-siswi SMK-PP N Kupang pada Jum’at 17 Januari 2020 tepatnya di lahan praktek tanaman pangan dan hortikultura giat menanam jagung pulut.

Penanaman dibimbing oleh Servasius Nopala, S.ST selaku guru mata pelajaran. Dalam wacananya Servasius atau yang biasa disapa Pak Sas menekankan pentingnya pengetahuan dan pemahaman siswa pada teori maupun praktek dalam budidaya tanaman apapun, terlebih lagi jagung pulut yang merupakan komoditas unggulan NTT.   

Generasi muda pertanian tidak boleh takut kotor maupun panas karena itulah ciri khas petani.

Siswa kelak tidak hanya sekedar menjadi petani melainkan harus menjadi petan iberdasi.

Pak Sas menekankan bahwa petan berdas imerupakan pengusaha muda di bidang pertanian yang mampu beragri bisnisd ari hulu ke hilir khususnya di bidang pertanian.

SMK-PP N Kupang merupakan unit pelaksana teknis di  bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian, KementerianPertanian.

Visi Kementerian Pertanian adalah menjadil umbung pangan dunia tahun 2045 sehingga SMK-PP N kupang selaku unit pelaksana teknis dibawahnya wajib menyediakan dan memfasilitasi proses pembelajarandengan baik sehingga mampu mencetak pengusaha muda pertanian.

Odete selaku perwakilan siswa kelas XI agribisnis tanaman pangan dan hortikultura mengaku senang dengan adanya kegiatan praktik ini.

Terlebih lagi guru juga memandu dan memotivasi kami untuk berorientasi keagribisnis sehingga kami pada saat lulus nanti dapat menjad iwirausahawan yang bergerak di bidang pertanian, tandasnyad engans emangat.

Sumber : Tribunnews