Blog •  30/03/2021

Pasokan Beras di Badung Aman, Triwulan I Panen 15.614,40 Ton Padi

Something went wrong. Please try again later...
© Foto: Dwi Tyas Pambudi
© Foto: Dwi Tyas Pambudi

MANGUPURA – Dinas Pertanian dan Pangan Badung mengklaim pasokan padi untuk kebutuhan masyarakat Badung aman.

Pasalnya, panen padi di tahun 2020 mengalami surplus, kemudian panen padi pada triwulan pertama Januari-Maret 2020 mencapai 15.614,40 ton GKG (Gabah Kering Giling) atau setara dengan setara beras 8.827,89 ton.

Sebagai catatan, dari total 8.057,00 hektare lahan pertanian di Badung,  yang panen padi baru 1.286,00 hektare.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana mengatakan, sudah ada beberapa petani yang panen padi.

Rata-rata panen padi secara bergilir. “Ya, sudah ada beberapa yang panen padi,” beber I Wayan Wijana.

Untuk Triwulan I produksi padi di Gumi Keris mencapai  15.614,40 ton GKG atau setara dengan setara beras 8.827,89 ton dari luas tanam 1.286,00  ha.

Ia optimistis produksi padi tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. “Memang kebutuhan kita di Badung yakni 5.174,92 ton beras setiap bulan. Semua itu masih mencukupi, kita mengalami surplus di tahun sebelumnya atau tahun 2020,” terangnya.

Menurutnya,  di tahun ini tidak ada petani yang mengalami puso atau gagal panen.  Untuk mengusir hama di lahan petanian, Pemkab Badung sampai melakukan jalur niskala, dengan menggelar ‘Ngaben Bikul’.

“Untuk masalah ngaben bikul sangat berdampak pada hasil pertanian. Bahkan  dari laporan yang masuk memang cenderung mengalami penurunan hamanya,” bebernya.

Seperti diketahui, hasil panen di  tahun 2020 lalu produksi GKG sebanyak 111.755,06 ton atau setara beras 63.414,57 ton dengan kebutuhan beras 60.859,46 ton.

Sehingga terjadi surplus  2.555,11 ton. “Di tahun 2020 kita surplus namun tidak banyak, semoga tahun ini juga mengalami peningkatan,” beber mantan Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setda Badung ini.

Kalau  seluruh lahan pertanian di Badung atau 8.057,00 ha lahan pertanian panen, maka pihaknya memastikan kebutuhan beras akan tercukupi.

“Semoga surplus lagi, April ini juga akan ada panen raya padi.  Kita berharap cuaca bersahabat sehingga hasil panen petani akan melimpah,” pungkasnya. 

Sumber: Radar Bali