Blog •  06/10/2021

Saat Jokowi Menanam Benih Jagung Bersama Petani Sorong

Something went wrong. Please try again later...

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau lokasi penanaman jagung di Kelurahan Klamesen, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (4/10/2021). Rupanya Jokowi tak hanya meninjau, ia juga menyempatkan diri untuk menanam benih jagung bersama para petani. Dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi tampak mengendalikan mesin traktor kecil di atas lahan jagung. Presiden terlihat mengenakan setelan kemeja warna putih, celana hitam, dan sneakers. "Saya ikut menanam benih jagung bersama para petani Papua Barat di satu lokasi di Kabupaten Sorong, pagi ini," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, Papua Barat memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Luas lahan pertanian di provinsi tersebut mencapai 11.000 hektare untuk tanaman jagung dan 7 juta hektare untuk tanaman pangan serta hortikultura.

Namun demikian, besarnya potensi itu belum tergarap secara maksimal. "Ini lahan yang sangat luas, tapi memang termanfaatkan maksimal hanya 33 persen," ujar Jokowi. Dengan besarnya potensi tersebut, kata Jokowi, Papua Barat seharusnya bisa dikembangkan sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di wilayah Indonesia timur. Oleh karenanya, ia memerintahkan Menteri Pertanian dan Gubernur Papua Barat agar meningkatkan kapasitas produksi pertanian di seluruh wilayah. Caranya, dengan mengubah sistem tanam dari satu kali setahun menjadi 2 atau 3 kali setahun. Selain itu, peningkatan produktivitas pertanian juga diupayakan melalui pelibatan petani milenial.

Sejauh ini, 800 petani milenial sudah dilatih oleh Kementerian Pertanian sebagai motor penggerak sektor tani. Angka itu ditargetkan terus bertambah hingga mencapai 2.000 orang. "Saya yakin jika mereka ini diberi kepercayaan akan mampu menciptakan ketahanan pangan utamanya di Provinsi Papua Barat dan nanti di seluruh Tanah Air," kata Jokowi. "Hal ini supaya kebutuhan pangan di tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua sendiri," tuturnya.

Sumber: KOMPAS