Skip Navigation
Selamat Datang di Corteva Agriscience / Produk dan Solusi / Garlon Mix™ 333/17 EW

Garlon Mix™ 333/17 EW

Kontak

Herbisida sistemik purna tumbuh yang mengandung bahan aktif paten terbar yaitu aminopiralid, dan diformulasikan dalam bentuk emulsi minyak dalam air. Sinergisme dua bahan aktif yang dimiliknya, menjadikan Garlon MixTM 333/17 EWsebagai produk triklopir pertama yang berlabel hijau, ampuh untuk mengendalikan berbagai macam gulma, dana man untuk tanaman sawit.

Bahan Aktif:

Triklopir Butoksi Etil Ester 333 g/l
(Setara dengan Triklopir 240 g/l)

Aminopiralid Potasium 17 g/l
(Setara dengan Aminopiralid 15 g/l)

 

Untuk Mengendalikan:

Berbagai macam gulma berdaun lebar, seperti:

  • - Gulma Tetracera sp.
  • - Gulma Melastama malabathricum
  • - Gulma clidemia hirta
  • - Gulma Lantana camara

 

Keunggulan

  • - Mengandung bahan aktif baru yang masih paten yaitu Aminopyralid, yang bersinergi dengan bahan aktif triklopir, sehingga menghasilkan spectrum pengendalian yang luas.
  1. - Efek Long Residual Control. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, efek pengendalian mampu bertahan hingga rata-rata 4-5 bulan setelah aplikasi.
  2. - Herbisida perkebunan pertama yang menggunakan formulasi EW, dengan bahan solvent organik yang ramah lingkungan, tidak berbau, cepat diserap gulma, dan tidak mudah menguap.
  3. - Triklopir pertama dengan label hijau, yang sesuai dengan salah satu kriteria RSPO.
  4. - Berdasarkan hasil percobaan, aplikasi bahan aktif Aminopyralid dengan Metil Metsulfuron, dapat memberikan efek pengendalian terhadap gulma Stenochlaena sp.
Close×

Bahan Aktif:

Triklopir Butoksi Etil Ester 333 g/l
(Setara dengan Triklopir 240 g/l)

Aminopiralid Potasium 17 g/l
(Setara dengan Aminopiralid 15 g/l)

 

Untuk Mengendalikan:

Berbagai macam gulma berdaun lebar, seperti:

  • - Gulma Tetracera sp.
  • - Gulma Melastama malabathricum
  • - Gulma clidemia hirta
  • - Gulma Lantana camara

 

Keunggulan

  • - Mengandung bahan aktif baru yang masih paten yaitu Aminopyralid, yang bersinergi dengan bahan aktif triklopir, sehingga menghasilkan spectrum pengendalian yang luas.
  1. - Efek Long Residual Control. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan, efek pengendalian mampu bertahan hingga rata-rata 4-5 bulan setelah aplikasi.
  2. - Herbisida perkebunan pertama yang menggunakan formulasi EW, dengan bahan solvent organik yang ramah lingkungan, tidak berbau, cepat diserap gulma, dan tidak mudah menguap.
  3. - Triklopir pertama dengan label hijau, yang sesuai dengan salah satu kriteria RSPO.
  4. - Berdasarkan hasil percobaan, aplikasi bahan aktif Aminopyralid dengan Metil Metsulfuron, dapat memberikan efek pengendalian terhadap gulma Stenochlaena sp.